CATATAN AKHIR TAHUN 2014

11:34 PM Nova Zakiya 0 Comments

Hi! Long time no blogging! Sekalinya blogging pas udah akhir tahun. Ya, akhirnya kita sampai di hari terakhir di tahun 2014. Begitu banyak pembelajaran dan pengalaman di tahun ini, yang semoga menjadikan saya pribadi yang lebih baik lagi di tahun depan dan tahun berikutnya lagi.

Tahun ini menjadi tahun pertama saya masuk ke dunia baru, yakni dunia kerja. Now i realize that looking for a good job, mmm i mean looking for “my-passion-job” is not easy. Dari kecil, saya memang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi, khususnya dunia broadcasting. Saat masih SMP, saya sempat mengikuti audisi penyiar radio (tentu saja gagal haha), kemudian beberapa kali saya menjadi MC di acara-acara tertentu. Sampai kuliah, saya sempat magang di salah satu televisi di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Berbekal dari situ, saya pede untuk masuk ke dunia televisi. Lulus kuliah, semua lamaran dimasukkan ke perusahaan media, FYI, bank become my last choice. Sayangnya, cari kerja ngga selancar yang ada di FTV huff.


Januari, untuk mengisi ke-nganggur-an, saya sempat magang di USAID di daerah Sudirman. Pulang pergi Bogor-Jakarta naik commuter line di jam kerja menjadi pengalaman tersendiri (pas magang lebih sering naik APTB sih hehe). Suasananya nyaman, partnernya pun enak. Sampai akhirnya, kontrak beres dan saya diterima kerja.

Bukan di USAID, melainkan di salah satu televisi berjaringan nasional di daerah Rasuna Said named B Channel yang kini berubah menjadi Rajawali Televisi (please don’t ask me about this name again. Kita ngga ade kakak-an sama RCTI kok). Februari saya mulai bekerja. Sebenarnya saya sudah diterima sejak bulan Desember 2013, namun belum ada kabar hingga Januari saya teken kontrak (akhirnya). Bertemu teman baru dan jobdesk baru, dan tentu saja suasana baru. Mmm ralat, bukan baru, mungkin sedikit berbeda karena notabene-nya divisi saya masih baru (kebetulan news masih baru di B Channel saat saya masuk). Dan saya masih betah tinggal di BOGOR. YEAY!

Bulan Maret, program pertama news di RTV mengudara dengan tajuk Indonesia Menentukan yang membahas Pemilu 2014. Lama kelamaan program berita lain pun bermunculan, seperti Lensa Indonesia Sore, Catatan Seputar Investigasi, Lensa Indonesia Pagi, dan program magazine lainnya. Saya menjadi bagian dari tim Indonesia Menentukan dan Lensa Indonesia Sore. Banyak pelajaran yang saya dapat disini selain mengerjakan indepth research, misalnya membuat naskah dan mengonsep paket berita. Masih baru, masih banyak kesalahan. Tapi tim saya, khususnya Mba Fanny, benar-benar membimbing saya. Lama-kelamaan saya terbiasa dengan ritme kerjanya (of course we don’t have any red dates, all of my dates is black). Kembali lagi, pulang ke rumah hanya 2-3 bulan sekali huff.

Momen yang menurut saya paling mengenaskan di tahun ini adalah hari pertama Idul Fitri tidak berada di rumah bersama keluarga. Bulan Ramadhan, puasa sama sekali tidak di rumah karena harus bekerja. Masih belum bisa ambil cuti karena belum ada satu tahun. Akhirnya saya mengungsi ke rumah salah satu tim riset yang masuknya barengan, Diah. Baru sadar, rasanya ngga lebaran di rumah itu sedih banget. Sejak kuliah emang udah jadi anak rantau, tapi nggak pernah sekalipun melewatkan lebaran Idul Fitri nggak di rumah. Pas sholat ied aja ngga bisa nahan nangis sampe sesek. Pulang ke rumah Diah, telpon keluarga lebih nyesek banget karena harus nahan nangis, biar mereka ngga khawatir (padahal pasti mereka tahu anaknya lagi nangis). Tapi sorenya langsung pulang ke rumah yeay! Tetap saja rasanya kehilangan momen keriaan lebaran, karena di rumah pun cuma 3 hari. Well, nasib buruh media yang belum bisa ambil cuti but that’s my choice so i have to take this consequences.

Yang saya suka dengan bekerja di perusahaan media adalah banyak informasi yang tentunya kita dapat, juga banyak ilmu dari para senior-senior yang telah berkecimpung di dunia pertelevisian. Dan sangat bersyukur saya ikut andil dalam event-event penting di negara ini.

Salah satunya, momen Pemilu baik pileg maupun pilpres yang dilaksanakan 5 tahun sekali, saya ikut dalam tim utamanya. Panasnya pemilu kali ini dengan berbagai intrik di dalamnya, persaingan antar kedua kubu, berbagai aksi unjuk rasa, hingga suasana dalam DPR/MPR. Setelah momen pemilu berakhir dan program Indonesia Menentukan mencapai episode terakhir, ada rasa bangga menjadi bagiannya. Hobar-habir sebelum on air, kedernya jika materi belum juga online, hingga pegang CG.

Saat ini, saya telah merasakan menjadi bagian dari berbagai program news karena sistemnya rolling per dua minggu sekali. Lumayan untuk mengatasi jenuh dan melatih agar siap di program apa saja (yang bisa saja di tempat lain hahaha).

Dulu saya punya cita-cita ingin bekerja di televisi yang punya program breaking news. RTV memang bukan tv berita, tapi kita punya breaking news. Hahaha. Dan sering kali pas kebagian jaga pas ada momen penting buat di-breaking news-in. Seru!

Terakhir, saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ 8501 beserta penumpangnya. Semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan. Satu yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut, bahwa kematian itu pasti akan datang. Kapanpun dan dimanapun saat 'waktunya' telah tiba.

Panjang ya haha. Yah begitulah di tahun 2014. Sebenarnya masih banyak cerita tapi kalau diceritain semua bakal panjang banget. Intinya, saya bersyukur dengan apa apa yang saya dapat tahun ini dan berharap akan semakin membaik di tahun depan, lebih dekat dengan Sang Pencipta, menjadi pribadi yang baik dan bisa membahagiakan kedua orang tua, keluarga, sahabat dan teman-teman.

So, happy new year 2015, guys! Let's make some resolutions! See you!

0 comments: