CATATAN AKHIR TAHUN 2014
Hi! Long time no
blogging! Sekalinya blogging pas udah akhir tahun. Ya, akhirnya kita sampai
di hari terakhir di tahun 2014. Begitu banyak pembelajaran dan pengalaman di
tahun ini, yang semoga menjadikan saya pribadi yang lebih baik lagi di tahun
depan dan tahun berikutnya lagi.
Tahun ini menjadi tahun pertama saya masuk ke dunia baru,
yakni dunia kerja. Now i realize that
looking for a good job, mmm i mean looking for “my-passion-job” is not easy.
Dari kecil, saya memang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan
komunikasi, khususnya dunia broadcasting.
Saat masih SMP, saya sempat mengikuti audisi penyiar radio (tentu saja gagal haha),
kemudian beberapa kali saya menjadi MC di acara-acara tertentu. Sampai kuliah,
saya sempat magang di salah satu televisi di bilangan Pulo Gadung, Jakarta
Timur. Berbekal dari situ, saya pede untuk masuk ke dunia televisi. Lulus
kuliah, semua lamaran dimasukkan ke perusahaan media, FYI, bank become my last choice. Sayangnya, cari kerja ngga selancar
yang ada di FTV huff.
Januari, untuk mengisi ke-nganggur-an, saya sempat magang di USAID
di daerah Sudirman. Pulang pergi Bogor-Jakarta naik commuter line di jam kerja
menjadi pengalaman tersendiri (pas magang lebih sering naik APTB sih hehe).
Suasananya nyaman, partnernya pun enak. Sampai akhirnya, kontrak beres dan saya
diterima kerja.
Bukan di USAID, melainkan di salah satu televisi berjaringan
nasional di daerah Rasuna Said named B Channel
yang kini berubah menjadi Rajawali Televisi (please don’t ask me about this name again. Kita ngga ade kakak-an
sama RCTI kok). Februari saya mulai bekerja. Sebenarnya saya sudah diterima
sejak bulan Desember 2013, namun belum ada kabar hingga Januari saya teken
kontrak (akhirnya). Bertemu teman baru dan jobdesk
baru, dan tentu saja suasana baru. Mmm ralat, bukan baru, mungkin sedikit
berbeda karena notabene-nya divisi saya masih baru (kebetulan news masih baru di B Channel saat saya
masuk). Dan saya masih betah tinggal di BOGOR. YEAY!
Bulan Maret, program pertama news di RTV mengudara dengan tajuk Indonesia Menentukan yang
membahas Pemilu 2014. Lama kelamaan program berita lain pun bermunculan,
seperti Lensa Indonesia Sore, Catatan Seputar Investigasi, Lensa Indonesia
Pagi, dan program magazine lainnya.
Saya menjadi bagian dari tim Indonesia Menentukan dan Lensa Indonesia Sore.
Banyak pelajaran yang saya dapat disini selain mengerjakan indepth research, misalnya membuat naskah dan mengonsep paket
berita. Masih baru, masih banyak kesalahan. Tapi tim saya, khususnya Mba Fanny,
benar-benar membimbing saya. Lama-kelamaan saya terbiasa dengan ritme kerjanya
(of course we don’t have any red dates,
all of my dates is black). Kembali lagi, pulang ke rumah hanya 2-3 bulan
sekali huff.
Momen yang menurut saya paling mengenaskan di tahun ini adalah
hari pertama Idul Fitri tidak berada di rumah bersama keluarga. Bulan Ramadhan,
puasa sama sekali tidak di rumah karena harus bekerja. Masih belum bisa ambil cuti
karena belum ada satu tahun. Akhirnya saya mengungsi ke rumah salah satu tim
riset yang masuknya barengan, Diah. Baru sadar, rasanya ngga lebaran di rumah
itu sedih banget. Sejak kuliah emang udah jadi anak rantau, tapi nggak pernah
sekalipun melewatkan lebaran Idul Fitri nggak di rumah. Pas sholat ied aja ngga
bisa nahan nangis sampe sesek. Pulang ke rumah Diah, telpon keluarga lebih
nyesek banget karena harus nahan nangis, biar mereka ngga khawatir (padahal
pasti mereka tahu anaknya lagi nangis). Tapi sorenya langsung pulang ke rumah
yeay! Tetap saja rasanya kehilangan momen keriaan lebaran, karena di rumah pun cuma
3 hari. Well, nasib buruh media yang belum bisa ambil cuti but that’s my choice so i have to take this consequences.
Yang saya suka dengan bekerja di perusahaan media adalah
banyak informasi yang tentunya kita dapat, juga banyak ilmu dari para
senior-senior yang telah berkecimpung di dunia pertelevisian. Dan sangat
bersyukur saya ikut andil dalam event-event
penting di negara ini.
Salah satunya, momen Pemilu baik pileg maupun pilpres yang
dilaksanakan 5 tahun sekali, saya ikut dalam tim utamanya. Panasnya pemilu kali
ini dengan berbagai intrik di dalamnya, persaingan antar kedua kubu, berbagai
aksi unjuk rasa, hingga suasana dalam DPR/MPR. Setelah momen pemilu berakhir
dan program Indonesia Menentukan mencapai episode terakhir, ada rasa bangga
menjadi bagiannya. Hobar-habir sebelum on air, kedernya jika materi belum juga
online, hingga pegang CG.
Saat ini, saya telah merasakan menjadi bagian dari berbagai
program news karena sistemnya rolling per dua minggu sekali. Lumayan
untuk mengatasi jenuh dan melatih agar siap di program apa saja (yang bisa saja
di tempat lain hahaha).
Dulu saya punya cita-cita ingin bekerja di televisi yang punya
program breaking news. RTV memang
bukan tv berita, tapi kita punya breaking
news. Hahaha. Dan sering kali pas kebagian jaga pas ada momen penting buat
di-breaking news-in. Seru!
Terakhir, saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ 8501 beserta penumpangnya. Semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan. Satu yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut, bahwa kematian itu pasti akan datang. Kapanpun dan dimanapun saat 'waktunya' telah tiba.
Panjang ya haha. Yah begitulah di tahun 2014. Sebenarnya masih
banyak cerita tapi kalau diceritain semua bakal panjang banget. Intinya, saya
bersyukur dengan apa apa yang saya dapat tahun ini dan berharap akan semakin
membaik di tahun depan, lebih dekat dengan Sang Pencipta, menjadi pribadi yang baik dan bisa membahagiakan kedua orang tua, keluarga, sahabat dan teman-teman.
So, happy new year 2015, guys! Let's make some resolutions! See you!
0 comments: