Perbedaan Pola Pikir Pria dan Wanita dalam Mengutarakan Cinta

11:06 PM Nova Zakiya 0 Comments

Ada perbedaan antara pria dan wanita dalam memandang apa yang dinamakan “love at the first sight” atau cinta pada pandangan pertama. Topik ini muncul begitu saja saat saya makan bersama dua teman setim di kantor. Sudah pasti, salah satu diantaranya adalah pria sehingga bahasan ini pun akhirnya menyeruak.

Kira-kira begini, kami para wanita, menganggap para pria selalu terburu-buru dalam menyatakan perasaannya, padahal kenal saja bisa dikatakan baru. Kami para wanita membutuhkan apa yang dinamakan proses, dalam hal ini, proses saling mengenal yang tidak singkat. Kami butuh mengetahui seperti apa karakter pria yang sedang mendekati kita, bagaimana tabiatnya, apa kebiasaannya, gesturnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar kami tidak salah dalam memilih orang yang nantinya akan berbagi waktu dengan kita.


Hal ini kemudian dibantah oleh teman saya (pria). Ia mengatakan, ada saatnya mereka (para pria) akan merasa “oh gue suka sama lo” dalam waktu yang cepat meski belum mengenal lama. Ia lalu mengeluarkan dalil Immanuel Kant tentang fenomena dan noumena. Dimana fenomena adalah segala yang tertangkap oleh indera, sedangkan noumena adalah segala jenis pengetahuan yang ada di luar indera (dalam hal ini perasaan). Berdalih nounema, mereka para pria menganggap sebagai hal yang wajar dirasakan, saat mereka bertemu dengan wanita “pandangan pertama”-nya. Oke terlalu kompleks. Misalkan seperti ini, akan ada perbedaan (katanya) ketika pria bertemu dengan teman wanita dan wanita “pandangan pertama”. Jika si pria bisa bertingkah laku biasa saja, bebas tertawa bercanda sesuka hati dengan teman wanitanya, maka saat berada di dekat si wanita “pandangan pertama”-nya tersebut, ia akan menjadi kaku, grogi, dan sebagainya. Ada semacam ‘klik’ mungkin yang dirasakan pria saat melihat wanita tersebut, yang susah saya jelaskan haha. Sehingga mereka bisa dengan cepat pula mengutarakan perasaannya kepada si wanita.

Balik lagi ke sudut pandang wanita. Saat pria yang belum lama dikenal tiba-tiba mengutarakan perasaannya, timbul rasa takut dan curiga dalam diri kita. Curiga bahwa mereka hanya main-main, dan apa dasar mereka suka dengan kita padahal ‘mengenal’ saja belum. Lalu kita berpikir, oh ini hanya pelarian mereka, atau pria ini tidak serius kepada kita, atau bahkan pria ini tidak betah men-jomblo. Berbagai anggapan itu datang karena kami belum mengenal pria itu dalam waktu yang lama. Salahkah?

Kami para wanita juga pernah merasakan love at first sight, namun bukan untuk hal yang diseriuskan. Karena yang serius butuh waktu menilai dan mengenal lebih lama bagi kami. Lagi, agar kami tidak salah dalam melangkah.

Hingga akhirnya teman saya (pria) mengakui adanya pola pikir yang berbeda antara kami wanita dengan dirinya tentang hal ini. Namun bukan berarti pria mendekati wanita tanpa proses, tetap ada prosesnya, namun memutuskan untuk mengutarakannya saja yang cepat. Hal ini nggak akan pernah bisa disamakan, entah dimana titik temunya. Memang tidak ada yang salah dalam pemikiran ini, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat.

Silahkan didebat agar saya tahu apakah ini hanya pemikiran saya saja (pendapat dari segi wanita) atau memang benar para pria berpikiran demikian. Karena bicara tentang cinta, perasaan dan hal-hal tak berwujud lainnya namun bisa membuat kita 'kacau' ini memang tak akan ada habisnya.


0 comments: